-->

Contoh bab 4 hasil penelitian dan pembahasan

Wednesday, December 24, 2014

Contoh bab 4 hasil penelitian dan pembahasan

IV. Hasil Penelitian
4.1 Karakteristik Responden
Warga yang dijadikan responden sebanyak 79 orang dengan ketentuan memiliki anak usia 13 – 18 tahun dan pnya mobil keluarga.

4.1.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Hasil penelitian mengenai jenis kelamin responden adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1.1
Jenis Kelamin Responden
No.
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
1
2
Laki-laki
Perempuan
47
32
59%
41%
Total
79
100%
Sumber: Data primer

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak daripada responden perempuan.

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia
Berdasarkan usia responden diperoleh pengelompokan data sebagai berikut:
Tabel 4.1.2
Usia Responden
No.
Usia
Jumlah
Persentase
1
2
3
36 – 46 th
47 – 57 th
> 58 th
32
43
4
41%
54%
5%
Total
79
100%
Sumber: Data primer
Usia yang paling dominan adalah antara 47 th – 57 th (54%). Pada umumnya keluarga pada usia tersebut telah mempunyai dua anak atau lebih dan sudah memiliki mobil keluarga. Dari segi finansial biasanya pada usia tersebut sudah mapan.

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Adapun jenis pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1.3
Jenis Pekerjaan Responden
No.
Jenis Pekerjaan
Jumlah
Persentase
1
2
3
4
5
Pegawai Negeri
Pegawai Swasta
Pengusaha
Ibu Rumah Tangga
Lainnya
18
19
27
12
3
23%
24%
34%
15%
4%
Total
79
100%
Sumber: Data primer
Persentase terbesar dimiliki responden yang memiliki pekerjaan sebagai pengusaha (34%), jenis pekerjaan merupakan salah satu variabel yang terkait dengan pengambilan keputusan.

4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan
Berdasarkan tingkat penghasilan kepuarga per bulan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1.4
Tingkat Penghasilan
No.
Penghasilan/bulan
Jumlah
Persentase
1
2
3
<  Rp. 5.000.000,- 
<=Rp. 7.000.000,-
> Rp. 7.000.000,-
11
28
40
14%
35%
51%
Total
79
100%
Sumber: Data primer
Jumlah responden dengan penghasilan > Rp. 7.000.000,- per bulan paling dominan yaitu 51% (40 orang) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penduduk Taman Bougenville Estate adalah kalangan ekonomi menengah ke atas. Keluarga dengan penghasilan tinggi cenderung mengambil keputusan bersama, dalam hal ini orang tua dapat menerima permintaan anaknya dalam mengambil keputusan pembelian mobil keluarga.

4.2 Hubungan antara Pengaruh Anak Pada Keputusan Pembelian Mobil Keluarga
Uji korelasi antara variabel pengaruh anak dengan variabel keputusan pembelian dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan diantara kedua variabel tersebut. Nilai koefisien korelasi merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur keeratan suatu hubungan antar variabel.
Keeratan hubungan antar variabel dapat dikelompokkan: (Nugroho, 2005:36)
  1. 0,00 – 0,20 berarti memiliki keeratan sangat lemah
  2. 0,21 – 0,40 berarti memiliki keeratan lemah
  3. 0,41 – 0,70 berarti memiliki keeratan kuat
  4. 0,71 – 0,90 berarti memiliki keeratan sangat kuat
  5. 0,91 – 0,99 sangat kuat sekali
  6. 1,00 berarti korelasi sempurna
Hasil uji korelasi yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 12.0 hasilnya adalah pada tabel 4.2.
Model Summary (b)
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1
.526(a)
.277
.268
5.002
1.705
Sumber: Data Primer

Dari tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa koefisien korelasi = 0,526 yang berarti pengaruh anak mempunyai hubungan yang kuat terhadap keputusan pembelian mobil keluarga. Hal ini sesuai dengan pendapat TL Stanley (1995) yang mengatakan bahwa anak-anak mempengaruhi penjualan mobil di tahun 1994 senilai 9 milliar dolar.
Adapun besarnya koefisien determinasi adalah sebesar 0,277 atau 27,7%. Hal ini berarti besarnya kontribusi pengaruh anak terhadap keputusan pembelian mobil keluarga sebesar 27,7% sedangkan sisanya karena faktor lain (72,3%).

4.3 Uji Simultan Dengan F-Test
Uji simultan dengan F-test ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independent terhadap variabel dependen.
Jika Fhitung > Ftabel atau jika p – value <>
Tabel 4.2
ANOVA (b)
Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression Residual
Total
738.098
1926.510
2664.608
1
77
78
738.098
25.020
29.501
.000(a)
Sumber: Data Primber
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa p value 0,000 <> F tabel atau 29,501 > 3,96, artinya ada hubungan yang signifikan antara pengaruh anak dengan
keputusan membeli mobil keluarga.

4.4 Persamaan Regresi
Persamaan regresi yang memiliki satu variabel dependen dan satu variabel independent disebut regresi sederhana. Model persamaannya dapat dirumuskan sebagai berikut (Nugroho, 2005:43)
Y = a + bx

Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstan
b = Koefisien X, menunjukkan besarnya perubahan variabel Y sehubungan dengan perubahan variabel X
X = Pengaruh anak
Tabel 4.4
Coefficients (a)
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T
Sig
Collinearity Statistics
B
Std. Error
Beta
Tolerance
VIF
1
(Constant)
Xpengaruh anak
42.509

.522
3.745

.096


.526
11.350

5.431
.000

.000


1.000


1.000

a Dependent Variable: Y keputusan pembelian

Dari tabel diatas bentuk persamaan regresi:
Y = 42,509 + 0,522 X

Dalam persamaan regresi tersebut di atas dapat diartikan bahwa semakin intensif pengaruh anak (X) maka keputusan pembelian (Y) semakin meningkat.