A. KEHIDUPAN AWAL DI BUMI
Sejarah terbentuknya bumi serta munculnya
kehidupan di bumi melalui proses dan
kurun waktu yang sangat panjang.
Simaklah
uraian dibawah ini :
1. Azoikum(tidak ada kehidupan) / Archaeikum (zaman tertua.)
Pada zaman ini belum ada kehidupan di bumi karena
suhu masih sangat panas.
Jaman ini dibagi menjadi 2 yakni :
a. Zaman Archaikum, Pada zaman ini tidak ada kehidupan di bumi, karena
suhu
bumi masih sangat panas dan masih dalam tahap pembentukan kulit bumi,
b. Zaman Pracambrium, pada bagian akhir zaman ini terjadi proses
pembentukan
hidrosfer dan atmosfer bumi. Kondisi
bumi belum stabil iklim berubah-ubah dan
curah hujan sangat tinggi, serta mulai terbentuknya
lautan. Tanda-tanda
Kehidupan
microorganisme (bersel satu) terjadi dilaut.
2. Palaeozoikum ( palaeos = purba, zoon = hidup )
Kondisi
bumi belum stabil iklim berubah-ubah dan curah hujan sangat tinggi,
serta
mulai terbentuknya lautan. Tanda-tanda
Kehidupan microorganisme
(bersel
satu) mulai muncul dilaut.
Masa
Paleozoikum dibagi menjadi 5 zaman yakni :
a.
Cambrium – mulai ada kehidupan yg
primitif seperti kerang,trilobit,ubur-ubur dan invertebrata
b.
Jaman Silur ( 440 – 410 juta tahun
lalu )
Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan
paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut.
Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai
tulang sebagai pelindung. deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi
Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
c. Jaman Devon
(410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan
tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan
hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih
terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang & beranjak menuju
daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
d.
Zaman Karbon 340-290 juta tahun lalu
Iklim yang panas dan lembab dan
pertumbuhan Hutan purba yang sangat lebat sehingga oksigen tersedia dalam
jumlah yang luar biasa, menyebabkan serangga, laba-laba, dan artropoda lainnya
tumbuh dalam ukuran yang mengerikan karena ditopang oleh makanan yang melimpah.
Meganeura yang mirip capung, sejenis predator udara, memiliki bentang sayap 60
hingga 75 cm. Arthropleura yang mirip kaki seribu mencapai panjang 1,8 meter.
Hibbertopterid (Udang purba) dan
Eurypterid sama besarnya, sementara beberapa jenis Kalajengking mencapai 50
sampai 70 cm. Di perairan tetrapoda melimpah dan menjadi dominan. Banyak jenis
yang menghuni sungai, kolam, dan rawa dari rimba karbon adalah buaya, belut,
dan salamender. Pemburu terbesar saat ini adalah ikan rhizodont, yang mencapai
ukuran 7 meter. Sementara itu, reptil pertama muncul, beradaptasi untuk hidup
di darat, namun tidak signifikan hingga akhir era karbon.Serta
munculnya berbagai jenis binatang melata dan reptilia lainnya.
e. Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
Perm adalah nama sebuah propinsi tua di dekat
pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul,
begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang
begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar,
Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah. Reptilia
mulai berkembang dengan subur.
3. Mesozoikum (
meso = tengah ) atau z. Skunder
pada z. Ini kehidupan
berkembang dengan pesat, dan jenisnyapun lebih beraneka
ragam dari zaman sebelumnya.
Yang paling menonjol adalah jenis reptilia. Dan
munculnya jenis mamalia tingkat
rendah.
Zaman Mesozoikum dibagi menjadi
3 yaitu :
a.
Jaman
Trias (250-210 juta tahun lalu)
Z. Trias – pada zaman ini terdapat kehidupan ikan, ampibi, dan repatil
Perkembangan kehidupan pada zaman Tias menunjukan banyak terjadi perubahan
baik flora maupun fauna terutama untuk golongan vertebrata maupun golongan invertebrate
Anchisaurus yg termasuk keluarga Dinosaurus dan yang
lainnya spt Cynognathus, Thrinacodon, Placeriasgigas
Reptilia Rutiodon mirip buaya yang
semula hidup di air mulai berkembang biak didarat dan punah pada akhir zaman ini
Mosasaurus hidup diair sebagai pemburu carnivora terbesar punah zaman Trias. Flora khas zaman Trias adalah Sigillaria
yang termasuk jenis tumbuhan pakis.
b.
Jaman Jura (140-210 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat
jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan,Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan
dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang
luar biasa. Tyrex adalah Carnivora terbesar yg pernah ada yang merajai daratan,
Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya
berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola
melimpah pada waktu ini.
Tyrex dari zaman Jura sebagai predator terbesar
didarat yang pernah ada.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan
diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan
Australia.
c. Jaman Kapur
( 140
– 65 juta tahun lalu )
Banyak
dinosaurus raksasa dan reptilia terbang
hidup pada zaman ini.
Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini
Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit
punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk
yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
4. Neozoikum (z. Kehidupan baru ) 65 juta tahun lalu – sekarang.
Neozoikum dibagi menjadi 2 zaman yaitu
Tertier & Kwarter
a. Z. Tertier ( 65 –
1,7 juta tahun lalu )
Zaman tertier dibagi lagi menjadi : Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, Pliosen
b. Z. Kwarter (
1,7 juta tahun lalu – sekarang )
Z. Kwarter dibagi (1. Pleistosen / Z. Diluvium, 2. Holosen /Z. Aluvium )
1. Z. Pleistosen dibagi menjadi :Pleistosen
bawah, tengah, atas )
Pada z. Pleistosen terjadi zaman es/ Z. Glasial
sehingga es dikutub Utara dan selatan
menebal dan meluas akibatnya seluruh permukaan
laut di dunia turun
dengan drastis. Dampaknya,
laut-laut dangkal berubah menjadi daratan
seperti yang
terjadi
di Indonesia yaitu :
-
Bagian Barat terbentuk Plat Sunda
(paparan Sunda ), pulau-pulau : Bali,
Jawa,
Sumatra,
Kalimantan menyatu dengan Asia Hal ini terbukti Flora dan Fauna
didaerah
tsb sama, dan bekas dasar Sungai musi menyatu dengan sungai Kapuas
yang
mengalir ke Laut Cina Selatan.
-
Bagian Timur terbentuk Plat Sahul
(paparan Sahul) pulau Papua dan pulau-pulau
disekitarnya
menyatu dengan benua Australia. Hal ini terbukti Flora dan Fauna
didaerah tsb sama.
-
Bagian Tengah Daerah Wallace yaitu laut
dalam dengan pulau-pulaunya yang
memisahkan plat Sunda dan plat sahul. Daerah ini mempunyai Flora dan Fauna
yang
khas .
Apabila terjadi zaman Interglacial
(es dikedua kutub Bumi menipis) maka
Dataran Sunda
dan dataran Sahul (Plat Sunda
& Plat Sahul)
kembali menjadi perairan dangkal
Menurut Para ahli bahwa telah terjadi empat kali
jaman Glacial yaitu :
-
Glacial
Gunz
-
Glacial
Mindel
-
Glacial
Risz
-
Glacial
Wurm
Kepulauan
Nusantara seperti sekarang ini terbentuk pada z. Glacial Wurm.
2. Zaman
Holosen ( Zaman Aluvial )
Pada zaman ini suhu bumi mulai stabil dan zaman es berakhir, serta
munculnya spesies manusia cerdas ( Homo Sapiens )
yang dianggap
sebagai nenek moyang manusia modern. Sejak itu
perkembangan peradaban manusia sangat
pesat.